Rabu, 20 Oktober 2010
Cara Reset Canon IP2770 Error 5B00
1. Printer dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
2. Tekan tombol RESUME 2 detik
kemudian tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, ...tombol RESUME jgn dilepas dulu)
3. Kemudian lepas tombol RESUME, tapi jangan lepas tombol POWER.
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Kemudian ...
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074 nya:
1. Siapkan 2 kertas kosong di printer
2. Di menu "Clear Ink Counter" klik "Main" dan "Platen"
3. Klik Test Print ...
4. semoga printer anda bisa digunakan kembali.
5. selesai
Canon ip 2770 error 5200
Punya printer canon ip 2770? kamu wajib baca ini seteliti mungkin. Seringkali printer seri ini ngadat dengan pesan error 5200, disertai blinking orange-hijau 8x. Tanpa ada petunjuk jelas dari canon bahkan petunjuk resmi canon terkesan sangat ngawur yaitu “matikan printer dan coba print lagi”. Ha99….., mau dicoba berapa kalipun sama saja, nggak bakalan berhasil deh.
Nggak usah repot-repotlah cari reseter segala macam, soalnya emang nggak ada yang perlu direset. Aku pernah nemuin printer seri ini error 5200 padahal baru dipakai 2 minggu. Apakah mungkin “waste ink tank full”? enggak mungkin banget kan? busa tinta saja masih putih bersih.
Paling sebel memang dengan nggak adanya petunjuk detil dari pihak canon, pelit banget ya? Masak sih dikit-dikit musti dibawa canon service center, emang kita pengangguran yang punya banyak waktu luang???? (ups, emang iya ha2…)
Ayo segera ambil palu yang besar dan pukul tuh printer. ha2.. puaaasss. Eh bagi yang sayang sama printernya, gini aja caranya:
- hidupkan printer. yup printer akan terlihat baik-baik saja. it’s ok.
- jalankan printer buat mencetak apa sajalah. dan mak bedundug 5200 nongol.
- langsung cabut kabel listriknya tanpa pencet tombol on-off
- buka dan geser ketengah cartridge secara manual (tekan kait penguncinya warna putih dibelakang head)
- cabut semua cartridge dan biarkan tutupnya tetap terbuka
- hidupkan printer, head akan bergerak menabrak kiri kanan karena tutupnya masih terbuka lalu akan berhenti di tengah.
- pasang kembali cartridge, dan tutup yang benar
- dan selamat, printer anda sudah kembali normal.
Kamis, 12 Agustus 2010
BSoD (Blue Screen od Dead)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya…
Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.
Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.
Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di atas.
Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
Lihat pada masalah “No More System PTEs,” di bawah.
Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS.
Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.
Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:
·Buka Registry Editor.
·Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
·Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
·Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
·Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
NTFS File System (stop code 0X00000024)
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.
Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya.
Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.
Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).
Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”
Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)
Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
Solusi: Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.
Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.
Bad Pool Caller (stop code 0 x000000C2)
Kesalahan driver berusaha untuk memasuki operasi memori. Biasanya driver atau software yang disebabkan oleh BUG.
Solusi: Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.
Video Driver Init Failure (stop code 0 x000000B4)
Penghentian informasi yang seharusnya tidak memulai Windows karena berbasis grafis, sehingga tidak dapat masuk ke graphical interface. Masalah biasanya terletak pada kartu grafis, atau ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusi: Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka "System Properties" di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam "resource tab" hilangkan/unselect "use automatic configuration", kemudian "input I / O range "of" 03BC "to" 0378"
ACPI BIOS Error (stop code 0 x000000A5)
Biasanya karena BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Solusi: Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD Windows 2K/XP, ketika muncul "press F6 if you need to install a third-party SCSI or RAID driver" tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.
Machine Check Exception (stop code 0 x0000009C)
Biasanya disebabkan oleh hardware. Pada umumnya terjadi karena masalah overclocking atau hardware (memori, CPU, bus, power supply).
Solusi: Jika overclocking, frekuensi CPU asli (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.
Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusi: Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.
NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)
Biasanya disebabkan oleh hardware. (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond)
Solusi: Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan.
System Thread Exception Not Handled(stop code 0 x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusi: Harap gunakan "Event Viewer" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan.
Registry Error (stop code 0 x00000051)
Deskripsi stop code, kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
Solusi: Gunakan "chkdsk / r" untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.
FTDISK Internal Error (stop code 0 x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
Solusi: Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba "Last Known Good Configuration" untuk menyelesaikan.
Critical Service Failed (stop code 0 x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
Solusi: Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul, gunakan "Last Known Good Configuration" ,jika gagal, dianjurkan untuk memperbaiki atau re-install.
Session3 Initialization Failed (stop code 0 x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusi: Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk memperbaiki instalasi sistem.
Process Has Locked Pages(stop code 0 x00000076) Biasanya karena driver pada penyelesaian input / output.
Solusi: Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan "TrackLockedPages", nilai 1.
Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat "0xY" akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.
Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus "TrackLockedPages" yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044)
Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
Solusi: Uninstall driver yang baru diinstal.
RDR File System (stop code 0 x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi "out of Windows memory management problem" kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusi: Jika hal itu disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.
Minggu, 24 Januari 2010
MP145 Waste Ink Absorber Full
1. Biarkan Kabel power tetap tersambung ke sumber arus (stop kontak) atau Tidak perlu mencabut kabel power saat melakukan tahap reset waste ink absorber full.
2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.
3. Tekan dan tahan tombol Power (tombol Stop/Reset tetap di tekan) --> tombol power berwarna hijau
4. Tetap tekan tombol Power, kemudian lepas tombol Stop/Reset.
5. Tekan tombol Stop/Reset 2x kemudian lepas lepas tombol Power.
" Tunggu sampai angka 0 muncul di display "
6. Tekan tombol Stop/Reset 1x.
7. Tekan tombol Power 1x, printer akan mencetak 1 lembar kertas.
8. Tekan tombol Stop/Reset 2x.
9. Tekan tombol Power 1x, printer akan mecetak 1 lembar kertas
10. Tekan tombol Stop/Reset 3x.
11. Tekan tombol Power 1x. (tidak ada proses pencetakan)
12. Tekan tombol Stop/Reset 4x
13. Tekan tombol Power 1x
14. Tekan tombol Power agak lama & lepas (utk mematikan printer).
" Jika printer tetap tidak bisa dimatikan, cabut kabel power printer ".
15. Nyalakan printer.
16. Pesan error sudah hilang & printer sudah berjalan normal.
Sumber : Paman Google
Minggu, 17 Januari 2010
Gejala Kerusakaan Dan Solusi Mengatasi PC Anda
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
Masalah Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Masalah Pada Harddisk
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri.
Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk).
Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.
Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Baterai CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya :
Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub teknisi toko terdekat di kota anda untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
Source : http://info.perbaikankomputer.com/hardware.html
Jumat, 15 Januari 2010
Windows XP Driver For Compaq CQ40-532TU
http://files.samadpower.com/drivers
Driver WIFI (7,5 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP39912
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp39501-40000/sp39912.exe
Driver bluetooth (40,2 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP32883
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp32501-33000/sp32883.exe
Driver & Aplikasi Webcam (50,7 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP37849
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp37501-38000/sp37849.exe
Driver TouchPad (24,8 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP38455
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp38001-38500/sp38455.exe
Driver Quick Launch Buttons (20,6 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP39425
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp39001-39500/sp39425.exe
Driver Modem (17,7 MB)
SOFTPAQ NUMBER: SP39689
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp39501-40000/sp39689.exe
Driver VGA (20,4 MB)
Keywords : VGA_win2k_xp14363.exe
http://downloadcenter.intel.com/T8Clearance.aspx?url=/17115/a08/win2k_xp14364.exe&agr=Y&ProductID=2991&DwnldID=17115&lang=eng
LAN
http://files.samadpower.com/drivers
Audio Driver
Microsoft UAA Bus Driver for HD Audio (54.26 MB) (1)
SOFTPAQ NUMBER : SP33867
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp33501-34000/sp33867.exe
IDT High Definition Audio CODEC (18.82MB) (2)
SOFTPAQ NUMBER : SP39671
ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp39501-40000/SP39671.exe
Hotfix kb888111.exe (1-1)
http://files.samadpower.com/drivers
HDMI Driver (1-2)
http://files.samadpower.com/drivers
Audio patch (1-3)
http://www.ziddu.com/downloadlink/audiopatch.rar
Untuk Audio, Silakan install UAA terlebih dahulu sebelum menginstall IDT.
Untuk penjelasan lebih rinci silakan kunjungi website berikut :
http://awalsholeh.blogspot.com/2009/11/install-windows-xp-di-compaq-cq40-535tu.html
Minggu, 03 Januari 2010
10 Pesan Error Blue Screen Pada Komputer
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.
2. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena Overclock Hardware yang berlebihan, Komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, Memory dan CPU yang mengalami kerusakaan.
4. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM (Memory).
5. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ini merupakan biang kerok pada BsOD. Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini pada umumnya disebabkan karena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer seperti masalah driver yang bentrok atau tidak cocok, masalah Video Card (VGA), hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru mengganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda ? Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
6. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
7. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
8. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
9. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
10. BAD_POOL_CALLER Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Sumber : Search aja di google sesuai titlenya